Suhu bumi terus memanas,
peristiwa pemanasan global sepertinya
semakin menjadi dan susah untuk di hentikan. Suhu bumi diperkirakan meningkat
sekitar 0.74 ±
0.18 °C (1.33 ± 0.32 °F) selama seratus tahun
terakhir.
Suhu bumi terus memanas,
peristiwa pemanasan global sepertinya
semakin menjadi dan susah untuk di hentikan. Suhu bumi diperkirakan meningkat
sekitar 0.74 ±
0.18 °C (1.33 ± 0.32 °F) selama seratus tahun
terakhir.
Ozon merupakan suatu zat yang terbentuk oleh sinar
ultraviolet yang menguraikan molekul O3 membentuk
unsur oksigen. Fungsi utama ozon
adalah sebagai gas yang melapisi atmosfer guna melindungi bumi dari sinar
ultraviolet. Jadi jumlah panas matahari yang masuk kebumi dapat terkontrol.
Akan tetapi rusaknnya lapisan ozon diangkasa menyebabkan jumlah panas yang
memasuki bumi semakin besar dan tidak terkontrol. Hal ini menyebabkan suhu bumi
semakin panas dan menjadikan peristiwa “pemanasan Global”
Pemanasan global memberi dampak buruk bag kehidupan di bumi.
Beberapa dampak akibat pemanasan global adalah:
1.Mencairnya es di kutub bumi, hal ini menyebabkan permukain air
laut naik.
2.Mencairnnya jumlah es di puncak bersalju seperti everest, puncak
jaya, aconcagua dan lan-lain.
3.Mengakibatkan perubahan cuaca ekstrim di bumi, hal ini berdampak
buruk bagi kehidupan yang ada di bumi.
Jumlah es abadi di bumi terpusat di kedua kutub bumi, yaitu
kutub utara dan selatan. Di kutub utara, terdapat 14.056.000 kilometer
persegi es. Sementara di kutub selatan belum dapat dihitung secara pasti, sebab
kutub selatan merupakan bagian bumi yang belum tersentuh seutuhnnya oleh manusia. Akan tetapi, deperkirakan jumlah es
di kutub selatan dua kali lebih banyak dari pada jumlah es di kutub utara.
Pemanasan global berdampak buruk terhadap kondisi kutub-kutub bumi ini, pada
musim kemarau, sekitar 50% jumlah es di kutub utara dan selatan mencair. Dari
sorotan satelit, diperkirakan permukaan air laut naik sekitar 3 sampai 4 mm
setiap tahunnya. Hal ini dikarenakan mencairnya jumlah es secara besar-besaran
di kutub bumi.
Sementara
itu, puncak gunung juga menjadi tempat dimana salju atau es abadi berada.
Beberapa puncak gunung yang diselimuti salju antara lain puncak everest,
kilimanjaro, aconcagua, cartenz dan
lain-lain. Disitu ditemukan pula jumlah es di puncak yang menyusut drastis,
bahkan nyaris hilang. Hal ini jelas disebabkan karena semakin panasnnya suhu di
bumi.
Selain
berkaitan dengan mencairnya es dan salju abadi, pemanasan global juga berdampak
pada iklim di bumi yang dapat berubah secara drastis, juga berakibat seringnnya
terjadi badai, angin tornado, hingga gelombang laut yang tinggi. Hal ini karena
panas bumi yang tinggi, mengakibatkan penguapan air lebih besar dan
keseimbangan air dan udara yang berubah.Pemanasan global terus terjadi, sementara orang-orang dan
komunitas-komunitas tertentu mulai aktif kampanye dan mempelopori
kegiatan-kegiatan peduli lingkungan, untuk menanggulangi pemanasan global,
seperti penanaman pohon, melakukan kegiatan-kegiatan dengan alat ramah
lingkungan, seperti bahan bakar bio, kemudian pengurangan polusi udara dengan
kendaraan non bbm dan lain-lain. Hal ini sedikit mengurangi polusi yang semakin
menjadi-jadi di kota kususnnya. Ø SIMPULAN
1. pemanasan Global disebabkan karena rusaknya lapisan ozon,
yaitu semakin lebarnnya lubang ozon sehingga cahaya ultraviolet yang masuk ke
bumi tidak tersaring sempurna
2.Pemanasan global berdampak pada suhu bumi semakin panas,
dan berakibat pada mencairnnya jumlah es dan salju abadi di bumi, juga
berdampak pada perubahan iklim secara drastis di bumi.
●
Ø SARAN
dewasa ini, kita harus bisa memilih dan membedakan semua
kegiatan dan aktifitas yang kirannya
berdampak buruk pada lingkungan dan semakin memperparah suhu panas yang ada di
bumi. Kita juga harus menjadi pelopor untuk melakukan aktifitas-aktifitas ramah
lingkungan untk megurangi penyebab utama pemanasan global.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar