Senin, 15 April 2013

SUHU BUMI SEMAKIN PANAS, ES KUTUB DAN PUNCAK MENCAIR, PERMUKAAN AIR LAUT MENINGKAT


Suhu bumi terus memanas, peristiwa   pemanasan global sepertinya semakin menjadi dan susah untuk di hentikan. Suhu bumi diperkirakan meningkat sekitar 0.74 ± 0.18 °C (1.33 ± 0.32 °F) selama seratus tahun terakhir.
Suhu bumi terus memanas, peristiwa   pemanasan global sepertinya semakin menjadi dan susah untuk di hentikan. Suhu bumi diperkirakan meningkat sekitar 0.74 ± 0.18 °C (1.33 ± 0.32 °F) selama seratus tahun terakhir.
Ozon merupakan suatu zat yang terbentuk oleh sinar ultraviolet yang menguraikan molekul O3 membentuk unsur oksigen. Fungsi utama ozon adalah sebagai gas yang melapisi atmosfer guna melindungi bumi dari sinar ultraviolet. Jadi jumlah panas matahari yang masuk kebumi dapat terkontrol. Akan tetapi rusaknnya lapisan ozon diangkasa menyebabkan jumlah panas yang memasuki bumi semakin besar dan tidak terkontrol. Hal ini menyebabkan suhu bumi semakin panas dan menjadikan peristiwa “pemanasan Global”
Pemanasan global memberi dampak buruk bag kehidupan di bumi.
Beberapa dampak akibat pemanasan global adalah:
1.Mencairnya es di kutub bumi, hal ini menyebabkan permukain air laut naik.
2.Mencairnnya jumlah es di puncak bersalju seperti everest, puncak jaya, aconcagua dan lan-lain.
3.Mengakibatkan perubahan cuaca ekstrim di bumi, hal ini berdampak buruk bagi kehidupan yang ada di bumi.
Jumlah es abadi di  bumi terpusat di kedua kutub bumi, yaitu kutub utara dan selatan. Di kutub utara, terdapat 14.056.000 kilometer persegi es. Sementara di kutub selatan belum dapat dihitung secara pasti, sebab kutub selatan merupakan bagian bumi yang belum tersentuh seutuhnnya oleh  manusia. Akan tetapi, deperkirakan jumlah es di kutub selatan dua kali lebih banyak dari pada jumlah es di kutub utara. Pemanasan global berdampak buruk terhadap kondisi kutub-kutub bumi ini, pada musim kemarau, sekitar 50% jumlah es di kutub utara dan selatan mencair. Dari sorotan satelit, diperkirakan permukaan air laut naik sekitar 3 sampai 4 mm setiap tahunnya. Hal ini dikarenakan mencairnya jumlah es secara besar-besaran di kutub bumi.
Sementara itu, puncak gunung juga menjadi tempat dimana salju atau es abadi berada. Beberapa puncak gunung yang diselimuti salju antara lain puncak everest, kilimanjaro, aconcagua, cartenz  dan lain-lain. Disitu ditemukan pula jumlah es di puncak yang menyusut drastis, bahkan nyaris hilang. Hal ini jelas disebabkan karena semakin panasnnya suhu di bumi.
  Selain berkaitan dengan mencairnya es dan salju abadi, pemanasan global juga berdampak pada iklim di bumi yang dapat berubah secara drastis, juga berakibat seringnnya terjadi badai, angin tornado, hingga gelombang laut yang tinggi. Hal ini karena panas bumi yang tinggi, mengakibatkan penguapan air lebih besar dan keseimbangan air dan udara yang berubah.Pemanasan global terus terjadi, sementara orang-orang dan komunitas-komunitas tertentu mulai aktif kampanye dan mempelopori kegiatan-kegiatan peduli lingkungan, untuk menanggulangi pemanasan global, seperti penanaman pohon, melakukan kegiatan-kegiatan dengan alat ramah lingkungan, seperti bahan bakar bio, kemudian pengurangan polusi udara dengan kendaraan non bbm dan lain-lain. Hal ini sedikit mengurangi polusi yang semakin menjadi-jadi di kota kususnnya. Ø SIMPULAN
1.  pemanasan Global disebabkan karena rusaknya lapisan ozon, yaitu semakin lebarnnya lubang ozon sehingga cahaya ultraviolet yang masuk ke bumi tidak tersaring sempurna
2.Pemanasan global berdampak pada suhu bumi semakin panas, dan berakibat pada mencairnnya jumlah es dan salju abadi di bumi, juga berdampak pada perubahan iklim secara drastis di bumi.
Ø SARAN
    dewasa ini, kita harus bisa memilih dan membedakan semua kegiatan dan aktifitas yang  kirannya berdampak buruk pada lingkungan dan semakin memperparah suhu panas yang ada di bumi. Kita juga harus menjadi pelopor untuk melakukan aktifitas-aktifitas ramah lingkungan untk megurangi penyebab utama pemanasan global.

Sindoro Sumbing Gunung terTandus se asia Tenggara

Lereng gunung Sindoro sumbing Jawa Tengah dikenal sebagai daerah yang subur, dan maju didalam bidang pertanian. Komoditas hasil pertanian utama didaerah ini adalah padi, kopi, teh, dan tembakau, yang sudah dipasarkan dari pasar nasional hingga Internasional.Akan tetapi, majunya dunia pertanian didaerah ini, tidak diimbangi dengan pemeliharaan hutan disekitarnya. Pembukaan lahan pertanian secara masal tanpa memperhitungkan kelestarian hutan di Lereng gunung Sindoro Sumbing. Dari sebuah penelitian beberapa  ilmuan dari UGM, Gunung Sindoro dan Sumbing di cap sebagai Gunung tertandus di Asia tenggara.  Dan apabila tidak segera dilakukan penghijauan, diperkirakan 20 tahun yang akan datang kawasan Lereng gunung Sindoro Sumbing ini akan menjadi daerah yang tandus dan tidak lagi subur. 
Menurut penelitian, pada setiap hektar lahan di lereng Sumbing -Sindoro dalam satu tahun, lapisan tanah yang larut sebanyak 60 ton, jauh dari batas toleransi.
Hal ini membuktikan betapa gundul dan tandusnya hutan dikawasan Lereng gunung Sindoro sumbing. Beberapa penyebab rusaknya hutan lereng sindoro Sumbiang antara lain :
1. KEBAKARAN
Pembakaran yang dilakukan oleh orang-orang tak bertanggung jawab dengan tujuan utamanya adalah mencari kayu hasil pembakaran,  serta perluasan lahan pertanian didaerah itu. Selain itu, bisa juga disebabkan oleh sia-sisa api dari para pendaki, mengingat sangat ramainya pendakian dilakukan di Gunug Sindoro Sumbing ini.
2. PENEBANGAN LIAR
Penebangan pohon-pohon di hutan secara liar dan tanpa diperhitungkan kembali  pembaharuannya membuat perbandingan pohon tumbang dan pohon tumbuh tidak seimbang, sehingga memperparah kondisi hutan yang telah kritis. Penebangan biasanya dilakukan selain untuk pemanfaatan kayu, juga untuk pembukaan lahan pertanian.
3. KERUSAKAN AKIBAT CUACA, IKLIM, DAN BENCANA ALAM
Kerusakan ini, biasanya diakibatkan karena bencana dan peristiwa alam yang mengakibatkan rusak atau tumbangnya pohon, seperti angin, tanah longsor, dan bisa menimbulkan efek domino dihutan.
Beberapa tahun terakhir, penggalakan kegiatan di Gunung Sindoro dan Sumbing sudah sering dilakukan, dan dengan dukungan dinas instansi terkait untuk terus memperbaiki kualitas hutan tropis buatan di sekitar lereng Gunung sindoro sumbing. Terbukti juga dengan  semakin banyaknya komunitas-komunitas pecinta pedulu alam yang tersebar diberbagai daerah di lereng Sindoro Sumbing.



KErusakan Hutan Sindoro Jawa Tengah


KEBAKARAN KEMBALI TERJADI DI GUNUNG SINDOAPI BERASAL DARI BARA API SISA KEBAKARAN MINGGU LALU HAL ITU DIKARENAKAN PADA SAAT UPAYA PEMADAMAN SULIT DILAKUKAN PADA MALAM HARI, SELAIN ITU DIDALAM MUSIM KEMARAU YANG PANJANG SERTA ANGIN YANG KENCANG MEMBUAT POTENSI KEBAKARAN YANG TINGGIRO KABUPATEN TEMANGGUNG JAWA TENGAH, PADA BULAN AGUSTUS 2012.
API MENGHANGUSKAN SEMAK BELUKAR DAN SEBAGIAN TANAMAN RIMBA CAMPUR DIKAWASAN HUTAN LINDUNG.
HUTAN MERUPAKAN SUATU MASYARAKAT TUMBUH-TUMBUHAN DAN HEWAN YANG HIDUP DALAM LAPISAN MAUPUN PERMUKAAN TANAH YANG TERLETAK PADA SUATU KAWASAN DAN MEMBENTUK SUATU KESATUAN EKOSISTEM YANG BERADA DALAM KESEIMBANGAN DINAMIS.
INDONESIA MEMILIKI LUAS HUTAN 144 JUTA HEKTAR ATAU 75 PERSEN DARI LUAS TOTAL DARATAN
  SELAIN ITU HUTAN MEMILIKI FUNGSI ANTARA LAIN :
1.MENYELENGGARAKAN KESEIMBANGAN OKSIGEN DAN KARBON DIOKSIDA SERTA UNTUK MEMPERTAHANKAN KESUBURAN TANAH DAN KELESTARIAN DAERAH DARI BAHAYA EROSI
2.MELESTARIKAN KEHIDUPAN TUMBUHAN DAN HEWAN LANGKA
3.HUTAN MAMPU MEMBERIKAN DEVISA YANG CUKUP BESAR BAGI NEGARA DAN BISA MEMENUHI KEBUTUHAN MASYARAKAT DI SEKITAR HUTAN
4.HUTAN JUGA BISA DIJADIKAN SEBAGAI WISATA ALAM
SELAIN ITU HUTAN MEMILIKI FUNGSI ANTARA LAIN :
1.MENYELENGGARAKAN KESEIMBANGAN OKSIGEN DAN KARBON DIOKSIDA SERTA UNTUK MEMPERTAHANKAN KESUBURAN TANAH DAN KELESTARIAN DAERAH DARI BAHAYA EROSI
2.MELESTARIKAN KEHIDUPAN TUMBUHAN DAN HEWAN LANGKA
3.HUTAN MAMPU MEMBERIKAN DEVISA YANG CUKUP BESAR BAGI NEGARA DAN BISA MEMENUHI KEBUTUHAN MASYARAKAT DI SEKITAR HUTAN
4.HUTAN JUGA BISA DIJADIKAN SEBAGAI WISATA ALAM
SELAIN ITU HUTAN MEMILIKI FUNGSI ANTARA LAIN :
1.MENYELENGGARAKAN KESEIMBANGAN OKSIGEN DAN KARBON DIOKSIDA SERTA UNTUK MEMPERTAHANKAN KESUBURAN TANAH DAN KELESTARIAN DAERAH DARI BAHAYA EROSI
2.MELESTARIKAN KEHIDUPAN TUMBUHAN DAN HEWAN LANGKA
3.HUTAN MAMPU MEMBERIKAN DEVISA YANG CUKUP BESAR BAGI NEGARA DAN BISA MEMENUHI KEBUTUHAN MASYARAKAT DI SEKITAR HUTAN
4.HUTAN JUGA BISA DIJADIKAN SEBAGAI WISATA ALAM
SELAIN ITU HUTAN MEMILIKI FUNGSI ANTARA LAIN :
1.MENYELENGGARAKAN KESEIMBANGAN OKSIGEN DAN KARBON DIOKSIDA SERTA UNTUK MEMPERTAHANKAN KESUBURAN TANAH DAN KELESTARIAN DAERAH DARI BAHAYA EROSI
2.MELESTARIKAN KEHIDUPAN TUMBUHAN DAN HEWAN LANGKA
3.HUTAN MAMPU MEMBERIKAN DEVISA YANG CUKUP BESAR BAGI NEGARA DAN BISA MEMENUHI KEBUTUHAN MASYARAKAT DI SEKITAR HUTAN
4.HUTAN JUGA BISA DIJADIKAN SEBAGAI WISATA ALAM
SELAIN ITU HUTAN MEMILIKI FUNGSI ANTARA LAIN :
1.MENYELENGGARAKAN KESEIMBANGAN OKSIGEN DAN KARBON DIOKSIDA SERTA UNTUK MEMPERTAHANKAN KESUBURAN TANAH DAN KELESTARIAN DAERAH DARI BAHAYA EROSI
2.MELESTARIKAN KEHIDUPAN TUMBUHAN DAN HEWAN LANGKA
3.HUTAN MAMPU MEMBERIKAN DEVISA YANG CUKUP BESAR BAGI NEGARA DAN BISA MEMENUHI KEBUTUHAN MASYARAKAT DI SEKITAR HUTAN
4.HUTAN JUGA BISA DIJADIKAN SEBAGAI WISATA ALAM
Lereng gunung Sindoro sumbing Jawa Tengah dikenal sebagai daerah yang subur, dan maju didalam bidang pertanian. Komoditas hasil pertanian utama didaerah ini adalah padi, kopi, teh, dan tembakau. Penyebab terbakarnya kawasan hutan lereng Gunung Sindoro diduga disebabkan oleh hempasan bola api yang diterbangkan masyarakat saat memeriahkan idul fitri. Kebakaran itu menyebabkan hutan di petak 10 lereng gunung hangus
Kondisi hutan di lereng sindoro yang sangat kering pada saat musim kemarau sehingga saat ada percikan api maka akan mudah tersulut dan membakar hutan. Penyebab lain yaitu Pembakaran yang dilakukan oleh orang-orang tak bertanggung jawab dengan tujuan utamanya adalah mencari kayu hasil pembakaran,  serta perluasan lahan pertanian didaerah itu. Selain itu, bisa juga disebabkan oleh sia-sisa api dari para pendaki, mengingat sangat ramainya pendakian dilakukan di Gunug Sindoro Sumbing ini.
  Kawasan yang terbakar sekitar 15 hektar berupa alang alang bukan tanaman pokok. Kerugian finansial mungkin sangat kecil akibat dari kebakaran ini tetapi kerugian ekologinya sangat berat karena lereng gunung tersebut semakin bertambah kering. Ekologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan linkungannya.Beberapa tahun terakhir, penggalakan kegiatan di Gunung Sindoro dan Sumbing sudah sering dilakukan, dan dengan dukungan dinas instansi terkait untuk terus memperbaiki kualitas hutan tropis buatan di sekitar lereng Gunung sindoro sumbing. Terbukti juga dengan  semakin banyaknya komunitas-komunitas pecinta pedulu alam yang tersebar diberbagai daerah di lereng Sindoro Sumbing.
Ø SIMPULAN
  Kebakaran hutan yang terjadi akibat ulah manusia sebenarnya dampak yang ditimbulkan akan berimbas pada manusia juga. Selain habitat flora dan fauna menjadi berkurang dengan berkurangnya lahan hutan maka pengatur oksigen dan karbon dioksida juga tidak ada lagi sedangkan manusia bernafas memerlukan oksigen
Ø SARAN
    Lebih berhati-hati dalam menggunakan hasil alam tidak hanya mengeksploitasi secara berlebihan mengambil keuntungannya saja tetapi kita juga harus memikirkan kehidupan generasi mendatang dengan cara menjaga kelestarian lingkungan.